5 Simple Techniques For Pasukan88

Senapan serbu AR fifteen ini mempunyai kelemahan ketika digunakan pada medan kering dan panas, yaitu macet. Selain itu jenis senapan otomatis ini memerlukan ketrampilan menembak pada stage ahli (level two) karena akurasi bidikan dan mengatur irama tembakan diperlukan pada saat kontak senjata dengan intensitas tinggi.

dengan beralih fungsinya tugas Brimob/MENPOR, otomatis brimob tidak lagi mengikuti kegiatan Perang dan latihan2 yang bersifat perang secara praktis dihilangkan. ini terlihat dengan ditutupnya Battle training centre Menpor diLido dan pusdik Bala dipelabuhan ratu. mengenai operasi timtim, sebelum adanya operasi seroja yang dimulai desember 1975, kita bersama satuan khusus lain telah melakukan operasi pendahuluan sebgai pasukan sekarelawan.

Jadi menurut saya konsepnya adalah rangkul dan pukul. Kita harus merebut hati dan pikiran masyarakat Aceh seperti dengan adanya pembangunan ekonomi yang adil namun pada kesempatan lain harus mampu untuk meniadakan kemauan bertempur/pemberontak yaitu militer kita harus mempunyai keunggulan mutlak yaitu dengan cepat menetlalisir kemampuan bersenjata pemberontak dalam hal ini termasuk dgn para tokoh2nya…….

Pada saat itu Danyon AKBP Ibnu Hadjar Adhikara menghadapi situasi sulit ketika melihat kondisi pasukannya di lapangan. Beliau melihat beberapa anggota pasukan masih mempunyai semangat tempur tinggi, namun demikian tanpa amunisi bertahan di medan pertempuran sama dengan misi mati konyol.

Kompi C sebagai sekat terakhir juga harus mengundurkan diri karena kehabisan amunisi. Selain itu, anggota pasukan juga banyak mengalami senjata mereka macet ketika ditembakkan.

Saya rasa kita sama2 tau lah bagaimana situasi kita masing2…..Ayo mulailah dari sekarang kita mereformasi diri kita sendiri untuk tidak berbuat seperti itu……….Setuju…..kemudian kita mengajak teman2 kita untuk tidak berbuat seperti itu……Bagaimana kalau bapak yang mengeluh tadi adalah bapak kita sendiri….

Sungai Lamase adalah sebuah sungai yang cukup besar dengan arus yang deras di wilayah Sulsel. Kebanyakan gerakan pemberontak memang berada di wilayah ini. Pasukan gabungan bergerak cepat karena mereka khawatir pasukan pemberontak akan memindahkan lokasi logistiknya. Pada saat sampai di Sungai Lamase, pasukan dihadapkan pada arus sungai yang deras, sehingga mereka harus menyeberanginya.

Dalam operasi inilah nampak tidak ada perbedaan antara TNI dan Polri karena yang bertugas sebagai stage gentleman (prajurit) terdepan diundi tanpa membedakan berasal dari satuan apa. Sekitar 2 kilometer dari Batata terdengar tembakan sporadis yang mengarah ke pasukan bantuan. Komandan pasukan segera memerintahkan mengejar penembak gelap, namun tidak berhasil karena ternyata di wilayah itu dipenuhi bunker yang sulit dilacak.

Seiring dengan globalisasi bea dan cukai mengenakan istilah CUSTOMS, dipersenjatai untuk menangkal masuk nya barang-barang larangan ke Indonesia!

Rivalitas itu tak juga kunjung padam ketika Sukarno—mengadopsi sistem di negara komunis—menggabungkan kepolisian ke bawah payung ABRI pada 1960. Rivalitas itu antara lain dipicu oleh kecenderungan Sukarno ”memelihara” persaingan di antara keduanya.

Salah satu bab yang paling kontroversial adalah bab 10 yang membahas keterlibatan Brimob dalam Operasi Seroja di Timor Timur (sekarang Timor Leste). Versi pertama yang muncul dalam web site ini adalah hasil wawancara dengan para anggota Yon Teratai, tentu saja karena mereka tidak memegang jabatan komando tidak memahami garis kebijakan komando dari Brimob pada waktu itu.

apalagi kl cerita ttg kesatuan kita.sekarang ini bagaimana caranya kita bisa akrab dan saling berkerjasama mengamankan negeri ini dan mempertahankannya.krn diatas ini semua tetap tuhan yg maha kuasa, krn cerita sesumbar yg ga pas bisa membuat awan menjadi lawan. ……UNIFIIL INDOBATT 2010 Sergt. Big

Pada masa kejayaannya tahun 1959-1968, Resimen Pelopor mempunyai perlengkapan yang hebat untuk menunjang penugasannya sebagai sebuah pasukan khusus. Namun demikan, Yon Teratai yang dianggap penerus Resimen Pelopor hanya mendapatkan perlengkapan seadanya. Persenjataan mereka adalah senapan serbu AR 15, namun demikian setiap anggota hanya dibekali amunisi sebanyak 70-100 butir. Banyak diantara para anggota ini juga tidak dibekali dengan perlengkapan logistik standar. Sebagai contoh mereka tidak membawa ransel maupun ponco, tetapi hanya membawa koper dari seng.

waduhhh….. kita masuk timtim udah gak pake nama menpor tapi sukarelawan yang memakai pakaian biasa bukan uniform ( Menpor SUdah bubar 1972) dan kita yang korban hanya two orang gugur. tapi saya mau katakan mereka pergi satu batalyon, pulang tinggal satu regu doang dan ini juga terjadi dibeberapa RTP Pasukan88 batalyon mereka. Buktinya apa? taman makam terbesar ditimtim isinya Siapa? dan operasi paling ngawur yang pernah terjadi dlm sejarah indonesia. gak ada koordinasi dan saling tembak antar teman. dan saya akui ada juga brimob yang habis satu kompi tapi bukan menpor. Mas Romeo, Mas Dody, Mas Tarsius, Mana yang lebih efektif untuk menghadapi Gerilya, dengan pasukan yang jumlahnya lebih besar untuk menghancurkan atau pasukan yang lebih kecil karena gerilya khan menggunakn taktik hit and run. ini PR buat kalian yaa he he…. karena saat ini tentara menggunakan pasukan yang besar spti di aceh dan tim tim tp gak sukses tuch. WAktu aceh lagi hangat2nya tahun 2000 sampe 2002, saya dan temen2 terpanggil untuk membantu Brimob disana karena waktu itu banyak sekali brimob yang gugur disana, tohk udah tua paling2 mati ini. karena taktik ynag dijalankan oleh mereka bukan gerilya murni kok. Buat Mas setiawan, nanti saya akan kontak temen2 karena kita punya ceritera yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *